Wednesday, March 10, 2010

~Sang Murobbi~

Masih segar diingatanku, saat bermulanya sem dua tahun satu sesi 2009/2010..seperti biasa, dan telah menjadi satu adat yang kukira bermanfaat, tatkala berada di hari pertama, sesi ta’aruf bermula…

Firman Allah berbunyi;

Wahai manusia!sungguh, Kami telah menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan, kemudian kami jadikankamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku agar kamu saling mengenal.(al-Hujurat:13).

Kata Al-banna “berkenalanlah dengan orang yang kamu tidak diminta untuk berkenalan”

Ketika maddah bahasa arab, setiap pelajar dikehendaki memperkenalkan diri seperti biasa..tambahan kepada pengenalan diri, setiap orang diminta menyatakan cita-cita masing-masing..aku mula mengenali rakan-rakan melalui pengamatanku terhdap cita-cita yang dinyatakan..ada yang ingin menjadi pegawai, ahli politik, hatta PERDANA MENTERI. Honestly speaking kukira cita-cita untuk menjadi perdana menteri ini hanya bisa kudengar tatkala bersama rakan-rakan seusia sepuluh tahun..hahaha~

Bila tiba giliranku..perkataan yang terpancul dari bibirku adalah…MUROBBIAH..

aku ingin menjadi murobbiah..

insan yang tidak pernah lelah

menyampaikan firman Tuhan

insan yang bisa mengajak manusia kepada RABB…

mungkin aku agak terpengaruh dengan kisah Sang Murobbi

benar aku memang terpengaruh…

terpengaruh tattkala melihat kesungguhan ustaz rahmat dalam usaha dakwahnya

pendekatan yang digunakan dalam usaha membawa an-nas menuju Rabb..

jalan yang ditempuh bukan mudah, sesuai dengan hidup di sana yang INDAH..masakan dimiliki dengan mudah..tanpa perlu sedikit pun bersusah..akan adakah nikmat andai segalanya mudah??..sunnah perjuangan memang payah..

Ribuan langkah kau tapaki

Pelosok negri kau sambangi

Tanpa kenal lelah jemu

Sampaikan firman Tuhanmu

Terik matahari Tak surutkan langkahmu

Deru hujan badai Tak lunturkan azzammu

Raga kan terluka Tak jerikan nyalimu

Fatamorgana dunia Tak silaukan pandangmu

Semua makhluk bertasbih Panjatkan ampun bagimu

Semua makhluk berdoa Limpahkan rahmat atasmu

Duhai pewaris nabi Duka fana tak berarti

Surga kekal dan abadi Balasan ikhlas di hati

Cerah hati kami Kau semai nilai nan suci

Tegak panji Illahi Bangkit generasi Robbani

(Sang Murobbi, oleh Izzis)

“Islah nafsak….wad’u ghairak”

No comments:

Post a Comment